Jakarta, ibukota negara kita, dengan metamorfosisnya, mengajak kita sebagai warga ibukota untuk introspeksi diri terhadap perbuatan kita yang secara tidak langsung telah memicu terjadinya masalah crusial yang sudah sering terjadi di ibukota ini, seperti banjir dan kemacetan lalu lintas.
Upaya pemerintah untuk mengatasi problem ibukota sebenarnya sudah layak untuk diakui, karena bagaimanapun pemerintah telah berupaya mengatasi sistem drainase, aliran air bawah tanah, pengerukan sampah si beberapa titi kanal, dab pembebasan tanah di bantaran sungai, namun beberapa warga masyarakat masih ada yang tidak mematuhi peraturan tersebut. Bagaimanapun, segala keberhasilan pembangunan tata kota yang layak dan teratur adalah kembali lagi kepada masing-masing individu. Atas kesadaran mental dan kedisiplinan warga, maka semua masalah bisa diatasi satu per satu.
