Tembok Besar China (Great Wall)

Tembok Besar China atau disebut juga Great Wall of China merupakan struktur buatan manusia yang dikategorikan sebagai bangunan terpanjang di dunia. Panjangnya lebih dari 6400 meter dari Shanhaiguan di bagian timur hingga Lop Nur di bagian barat. Tingginya mencapai 29,5 kaki atau sekitar 9 meter.
Secara filosofi, Tembok Besar Cina bercerita tentang pertumbuhan dua tanah antara peperangan dan perdamaian yang pada dasarnya ditujukan sebagai benteng perlindungan dan sebagai perbatasan bagian utara China.
Ada beberapa tembok besar China, dana diperkirakan dibangun sejak abad 5 SM. Yang paling terkenal adalah dibangun pada tahun 220 SM hingga 200 SM oleh kaisar pertama China Qin Shi Huang.
Tembok yang sekarang dapat dilihat dibangun pada masa Dinasti Ming. Pada masa itu masyarakat China terbiasa membangun tembok di periode musim semi dan musin gugur sejak 7 abad SM. Penyaluran bahan-bahan yang dibutuhkan cukup sulit, sehingga para pekerja menggunakan sumber daya daerah terdekat, dan para pekerja yang meninggal pada saat bekerja dikubur di dalam tembok, yang kemudin digali oleh para arkeolog.
Tembok Besar China yang dibangun pada dinasti Shun sangat membantu pertahanan kekaisaran melawan serangan dari Manchu, yaitu sekitar tahun 1600. Manchu dapat merebut Beijing dan menyerang pendiri dinasti Shun demi mewujudkan ambisinya menjadi dinasti Qing.
Di beberapa tempat di tembok besar China ada 3 dinding terpisah dengan masing-masing berselisih ruang sepanjang 50 mil atau lebih. Hal itu terpisah dikarenakan adanya kesenjangan yang diisi oleh daerah yang menyulitkan pembangunan tembok tersebut, seperti misalnya pegunungan yang jalannya bergelombang berliku dan cukup tinggi serta curam.
 
 

Mitos tentang Tembok Besar China yang mengatakan bahwa tembok terlihat dari bulan adalah tidak benar, karena mitos tersebut berasal dari sebuah buku yang terbit pada tahun 1938 karya Richard Halliburton. Padahal pada tahun tersebut manusia belum ada yang melihat bumi dari bulan. Faktanya adalah bahwa orbit bumi itu rendah. Hal tersebut menyebabkan banyak kemungkinan objek artifisial yang dapat terlihat, sementara itu dengan orbit rendah maka di saat kita meninggalkan orbit bumi dan mencapai ketinggian beberapa ribuan mil, maka tidak ada benda yang terlihat sama sekali. Bahkan NASA mengatakan bahwa Great Wall tidak dapat terlihat dari Space Shuttle, sehinga tidak mungkin dapat terlihat dari bulan.